Aug 23, 2015

Pendakian Gunung Semeru (Part 2)

Part sebelumnya...
...melewati tanjakan yang fenomenal penuh mitos, yaitu TANJAKAN CINTA. Percaya nggak kamu? Setelah denger ceritaku, masih percaya nggak ?

pendakian-gunung-semeru
Ranukumbolo dari Tanjakan Cinta

Eits !
Pasti kamu nggak asing kan sama mitos Tanjakan Cinta? Yang katanya kalo naik Tanjakan Cinta dengan menyebut nama orang yang kamu cintai, kelak akan jadi jodoh. Dengan syarat, jalan tanpa berhenti dan nggak boleh nengok ke belakang.

Rombonganku juga pada nge-gas terus di Tanjakan Cinta, di panggil pada sombong, diledekin pada diem, yailah kayak nggak tau aja ada bukti nyata. Jodoh itu kuasa Tuhan bukan kuasa tanjakan. Anggap aja mitos ini bumbu cerita kalo ke Semeru.

pendakian-gunung-semeru
Ikutan take me out aja lebih gampang kalo nyari jodoh
pendakian-gunung-semeru
Kalo Pak Ari mah yang diinget yang di rumah ya pak wkkwkw

#CERITA-JUJUR (edited 2017). Waktu itu aku emang mendaki ke Semeru nya bareng pacar #asik. Dalam hati kecil aku nggak percaya apa yang di omongin orang tentang tanjakan ini. Namun, pada eksekusinya, pas jalan di Tanjakan Cinta, kita jalan bareng coy... nggak berhenti, nggak nengok ke belakang. Itu aku jadinya percaya kagak nih kalo kek gini...? Dalam hati yang aku sebut adalah, Cuma berdoa sama Allah SWT kalo dia terbaik, takdirkanlah #asik-lagu-lama-banget. But, kayaknya sih dia nyebut saya wkwkwk. Sumpah lah ngakak ! BASI BASI BASI. Dan ya udah sampai atas Tanjakan Cinta, hore-hore aja! Tahun 2016 pertengahan, rejeki jodoh belum di tangan. Tidak lagi pacaran sudah.
Gimana gan? Salah menempatkan doa mungkin bagi qlean-qlean yang mungkin masih meyakini. Ah sudahlah... kembali ke pribadi masing-masing.

Perjalanan dari Ranu Kumbolo ke Kalimati membutuhkan watu sekitar 3-4 jam an (tergantung style pemirsa ya). Menurut aku sih landscape indahnya nggak abis-abis. Turun dari tanjakan cinta kita melewati Oro-oro Ombo yang dipenuhi tanaman Verbena Brasiliensis bukan Lavender. Kalo musim penghujan biasanya akan berwarna ungu, tapi kalo kemarau kaya gini udah kering. Tapi tetep lah view nya, tetep kece.

pendakian-gunung-semeru
Catwalk Oro-oro Ombo

Tiba di Cemoro Kandang, ini adalah spot terenak buat leyeh-leyeh. Anginya lumayan wash- wush, tapi emang nggak di rekomendasikan buat nge-camp. Entah karena lebih dingin atau banyak hewan liar suka nggodain orang. Nah disini juga ada penjual, nggak usah kawatir kalo ngidam semangka tiba-tiba.

pendakian-gunung-semeru
Nggausah salah fokus gitu

Cemoro Kandang ke Jambangan tanjakanya cukup bikin otot minder. Disinilah Mahameru terlihat gagah juga. Tapi, ada yang bikin aku lari terbiri-birit. ''QHU INGIN PIPIS-QHU INGIN PIPIS...!'' Sekejap cari semak-semak di sekitar Jambangan dan untung nggak di colek macan. (Tapi setelah turun dari Semeru, baru tau kalo area pipis nya cukup rawan hewan buas dan penampakan yang kadang orang-orang cerita. OMG!)

pendakian-gunung-semeru
Gagah cuy gunungnya

pendakian-gunung-semeru
Jelek lo !
Di Kalimati juga sebenarnya nggak kalah mistis hawanya menurut kebanyakan orang. Versi aku si cuek bae. Disana emang ada beberapa pohon yang di ikat kain putih atau merah (rada lupa) dan nggak di ijinkan mendirikan teda di sekitar pohon tersebut. Ada juga sumber air disini, jadi nggak usah khawatir.

Kalau orang bilang mistis, menurutku Kalimati adalah salah satu spot favorit juga. Hawanya sejuk, tempatnya luas, kalo siang hari walaupun terik tapi nggak panas. Inilah sebenarnya tempat camp terakhir. Dulu katanya emang di Arcopodo, tapi karena waktu itu sudah longsor jadi lebih baik di Kalimati.

pendakian-gunung-semeru
Kalimati dan WC hijau di ujung sana

pendakian-gunung-semeru
Isinya muakak semua
Sudah-sudah princess mau bobo dulu. Dini hari akan lanjut ke Mahameru. Cukup deg-deg an dan sering terlintas kemungkinan hal terburuk. Berdoalah, Tuhan pasti akan membantu.
  
 

Aug 19, 2015

Pendakian Gunung Semeru (Part 1)

pendakian-gunung-semeru

Apakah HANYA PEVITA YANG NDAKI GUNUNG PAKAI TANKTOP tapi rambutnya tetep stylish dan mukanya cantik setiap saat di Semeru? Aku bisa kaya gitu nggak ya di Semeru. Pada siapakah ku harus betanya? bulan? batu kerikil? butiran pasir? atau botol bekas yang usang?

Pendakian ke Semeru sebenarnya sudah tertulis sejak jaman batu bahaha... maksud aku udah lama. Tapi eksekusinya tetap aja pas libur lebaran. Lebih ke menyesuaikan teman nge-trip yang jam kerja terbangnya tinggi. Maklum, muatan kali ini 15 personel (JOGLO SEMAR : Jogja Solo Semarang) kek nama agen travel aja.

Menuju ke Malang menggunakan kereta dari Stasiun Jebres malam itu cukup menyenangkan. Karena bahagia di kereta nggak memandang kelas Ekonomi, Bisnis, atau Eksekutif. Terlebih lagi brisik dan konyol bareng itu asik dan dihalalkan.

pendakian-gunung-semeru
Titik temu

Sesampainya di Stasiun Malang, udah ada angkot yang siap mengantarkan kita ke Rumah Mas Wildan (rental jeep disana dekat Pasar Tumpang, info di part 3 ya gan). Disinilah aku, WR, dan Adi  jadi tumbal pasar, basa gawl nya MARKET’S VICTIM. Ke pasar Tumpang buat belanjain logistik dan air 15 orang, bolak-balik panas dingin di hadapi, lelah-letih sudah biasa. Disitu kadang saya merasa lapar.

Kelar belanja, aku udah di buru-buru wasit gunung suruh cepet. Ga boleh mandi, mana belom makan, kaga tau gue haus apa ya Mas Gatottt??? Oii... ! SAIA QORBAN inih !

pendakian-gunung-semeru
Pemandangan Bromo dari jalan
Di Ranupane pendaki wajib melakukan registrasi, pemeriksaan perlengkapan, dan pengarahan dari petugas Taman Nasional Brome Tengger Semeru (TNBTS). #CERITA-JUJUR sebenarnya waktu itu dilarang membawa spidol tapi temen aing,  ngumpetin spidolnya dulu di semak-semak, setelah pemeriksaan baru di ambil. Jangan tiru ya wahai manusia...wks

pendakian-gunung-semeru
Penampakan danau dari belakang basecamp
Pengarahan biasanya akan dibagi per kloter, terus kita di kasih macam pengetahuan tentang mendaki dan Semeru itu sendiri. '' Yang merasa ngantuk, silakan cuci muka lebih dahulu’’. Antjhay ! Bapaknya tau aja kalau aku ketiduran.

Jarak dari Ranupane ke RanuKumbolo sekitar kurang lebih 6 jam perjalanan, sekali lagi tergantung style mendaki masing-masing. Karena sampai Ranu Kumbolo sudah malam, kita langsung bikin rumah. Suhu saat itu sekitar 10 derajat dan makin turun menjelang pagi.

Pagi harinya kita disuguhkan surga yang bisa dilihat, tanpa mati terlebih dahulu. Indahnya nggak bohongan gan ! Ranu Kumbolo. Jadilah pagi itu keliling Ranu Kumbolo hitung-hitung sambil pemanasan. Hasil yang mencengangkan adalah QHU TEMUKAN ONGGOKAN-ONGGOKAN TAY MANUZIA BERSARAKAN DAN BANYAQUE YANG MENGERING . *kalo nggak kuat baca boleh di tutupi layarnya. Ya Tuhan... banyak kali semak-semak nan rimbun dan jauh dari mata manusia. Di pinggiran danau amat orang bikin hajat.

pendakian-gunung-semeru
Surga di dunia
pendakian-gunung-semeru
Selamat pagi dari air tuh !


pendakian-gunung-semeru
Nyari kecebong
pendakian-gunung-semeru
You will always beautiful

Sarapan di Ranu Kumbolo saat itu menjadi sarapan terindah #asik. Dan medan yang akan dihadapi menuju Kalimati adalah... melewati tanjakan yang fenomenal penuh mitos, yaitu TANJAKAN CINTA. Percaya nggak kamu? Setelah denger ceritaku, masih percaya nggak ?

to be continue...