Jul 4, 2015

Pendakian Gunung Cikuray via Bayongbong (Nyasar sudah dengkul ini)

pendakian-gunung-cikuray

Setelah mendaki Gunung Papandayan, kita menuju Basecamp Cikuray via Bayongbong. Suwir ! denger-denger ini si jalur baru dan masih jarang yang lewat situ.

Dan benar saja...

Sampai di basecamp, kita bingung tengok kanan-kiri nyari tempat registrasi. Diparkiran yang telah disediakan juga nggak nampak ramai. Yakelez... ini sih basecamp apa bukan ya? Suasana juga sepi khas desa-desa kaki gunung.

Setelah mondar-mandir, akhirnya nemu juga penjaga basecamp malam itu. Orang basecamp menyarankan kita untuk mendaki keesokan harinya saja, dikarenakan medan yang cukup nyasar-able.

Malam yang gelap itu, kita istirahat sebentar di sebuah rumah dinas bidan yang kebetulan sudah lama tidak dipakai. Karena mencoba biasa aja, ya kita selow dan guling-guling kanan-kiri kaya rumah sendiri. Tapi, begitu ke bagian belakang--- kamar mandinya luas banget! Khas rumah-rumah dulu itu sumpah merinding abis.

pendakian-gunung-cikuray
Penampakan depan basecamp

Dan tau nggak lo? Malam sebelum tidur, aku nyuci nesting ke kamar mandi yang letaknya itu sebelahan dengan dapur yang kaga ada lampunya (gelap). Dengan perasaan bodo amat, aku masuk aja kamar mandi sambil nyuci nesting dan ternyata persis diatas kloset ada tulisan : KALO LIAT APA-APA JANGAN KAGET. Anjay !!! Seketika, Maruf nongol di pintu kamar mandi dengan muka bangga bikin aku kaget. Cial !!!

Setelah istirahat sejenak, sekitar jam 11 kita mulai trekking. Ah batin aku sih, ndakinya juga bareng dedengkot gunung moga aja nggak nyasar. Trek pertama yang akan dilalui adalah perkebunan warga yang nanjak gak karuan. Malam itu suara gonggongan anjing juga begitu banyak gan ! apakah ini yang namanya cinta??

Sudah berjalan sekitar 1 jam dari basecamp kita belum menemukan petunjuk apa-apa. Padahal, katanya 1 jam an itu harusnya udah tiba di POS 1. Usai sudah dengkul ini, nyasar kesana-kemari dengan rute tanjakan tiada akhir. Sekitar dua jam berputar-putar di kebun penduduk, akhirnya kita nemu pos. Lama benar sodara... dan kemudian pada masuk tenda. #hening

pendakian-gunung-cikuray
Sisa sunrise dari POS 2

Keesokan harinya setelah sedikit terang, kita baru ngeh kalo yang kita buat camp ini adalah POS 2. What ??!!! POS 1 aja kagak lewat, udah di POS 2 aja. Ini sebenernya aku dimana... ini dimana Ya Tuhan...???

Jalur Bayongbong emang sepi gila. Tanjakan yang nggak kelar-kelar dan minim bonus emang yahud banget bikin encok. Tapi, enaknya adalah karena disini vegetasinya tidak terbuka alias dikelilingi pepohonan yang tinggi, jadi nggak kena panas waktu treking. Cuman sih, tetep aja keringetan. Lagian nanjak miring gini amat, datar aja jarang bray.

pendakian-gunung-cikuray
Masyaampun bradah !!

Dengan kekuatan tabah dan perut  penuh  logistik, akhirnya sampai juga di Puncak Cikuray yang ramai gila broh !

pendakian-gunung-cikuray

pendakian-gunung-cikuray
Bapake ngelawak
pendakian-gunung-cikuray
Awanya kece

Karena kita  one day hiking, setelah leyeh-leyeh sebentar di puncak kita langsung turun via Pemancar. Turun menuju POS Pemancar membutuhkan waktu sekitar 3 jam an lebih (tergantung style masing-masing).

Disini aku cukup perihatin dengan kondisi jalur cukup jelas tapi sampah bersarakan dimana-mana. Kalo di biarin lama-lama entah jadi apa. Memang euforia mendaki manusia sedang tinggi-tingginya. Tapi sadarlah untuk menjadi smart traveler, yang punya attitude baik sesama manusia ataupun alam.

pendakian-gunung-cikuray
Gunung harus bermasa depan bagus, bukan begini ya teman teman
Pokoknya kalo ke Cikuray atau naik gunung kemana aja alangkah lebih baiknya melakukan pemanasan yang cukup. Bukan masalah kamu yang intensitas mendakinya sering bahkan yang jarang tapi masalah mendaki dengan aman dan nyaman. Karena medan kadang kita nggak bisa prediksi dan ketika mendaki pun kondisi kita nggak seharian fit. Jadi dengan pemanasan, sangat membantu penyesuaian di medan pendakian nanti.


Ciee ceramah ya pemirsa